Cara Membuat Pupuk Kompos Dari Sampah Organik

Sampah organik adalah sampah yang bisa mengalami pelapukan (dekomposisi) dan terurai menjadi bahan yang lebih kecil dan tidak berbau atau sering disebut dengan kompos. Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Dengan mengetahui Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik, maka sampah-sampah organik yang sudah tak terpakai akan menjadi lebih berguna. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur, pasar buah, atau pasar ikan, jenisnya relatif seragam, sebagian besar berupa sampah organik sehingga lebih mudah ditangani. Sampah yang berasal dari pemukiman umumnya sangat beragam, tetapi secara umum minimal 75% terdiri dari sampah organik dan sisanya anorganik.

Sampah organik sendiri dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Sampah Organik Basah.



Istilah sampah organik basah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang cukup tinggi. Contohnya kulit buah dan sisa sayuran.

2. Sampah Organik Kering.



Sementara bahan yang termasuk sampah organik kering adalah bahan organik lain yang kandungan airnya kecil. Contoh sampah organik kering di antaranya kayu atau ranting pohon, dan daun kering.

Cara membuat pupuk kompos sendiri dari sampah organik tidaklah sulit. Berikut ini adalah Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik.Kompos alami banyak terdapat di lahan-lahan yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah organik. Untuk mendapatkannya cukup dengan cara menggali tumpukan sampah (garbage atau sampah lapuk) yang sudah seperti tanah. Kemudian pisahkan dari bahan-bahan yang tidak dapat lapuk. Jemur sampah lapuk(garbage) yang sudah dipilih tadi sampai kering, lalu ayak. Bubuhkan 50-100 gram blerang untuk setiap 1 kg tanah sampah.


Bahan :


1. 2 1 /4 hingga 4 m3 sampah lapuk (garbage)

2. 6,5 m3 kulit buah kopi

3. 750 kg kotoran ternak

4. 30 kg abu dapur atau abu kayu


Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik :


Kompos alami banyak terdapat di lahan-lahan yang sebelumnya menjadi tempat pembuangan sampah organik. Untuk mendapatkannya cukup dengan cara menggali tumpukan sampah (garbage atau sampah lapuk) yang sudah seperti tanah. Kemudian pisahkan dari bahan-bahan yang tidak dapat lapuk. Jemur sampah lapuk(garbage) yang sudah dipilih tadi sampai kering, lalu ayak. Bubuhkan 50-100 gram blerang untuk setiap 1 kg tanah sampah.


Bahan :


1. 2 1 /4 hingga 4 m3 sampah lapuk (garbage).

2. 6,5 m3 kulit buah kopi.

3. 750 kg kotoran ternak.

4. 30 kg abu dapur atau abu kayu.


Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik :


1. Buatlah bak pengomposan dari bak semen. Dasar bak cekung dan melekuk di bagian tengahnya. Buat lubang             pada salah satu sisi bak agar cairan yang dihasilkan dapat tertampung dan dimanfaatkan.


2. Atau buatlah bak pengomposan dengan menggali tanah ukuran 2,5 x 1 x 1 m (panjang x lebar x tinggi). Tapi                   hasilnya kurang sempurna dan kompos yang dihasilkan berair dan lunak.


3. Aduk semua bahan menjadi satu kecuali abu. Masukkan ke dalam bak pengomposan setinggi 1 meter, tanpa               dipadatkan supaya mikroorganisme aerob dapat berkembang dengan baik. Kemudian taburi bagian atas                       tumpukan bahan tadi dengan abu.


4. Untuk menandai apakah proses pengomposan berlangsung dengan balk, perhatikan suhu udara dalam                         campuran bahan. Pengomposan yang baik akan meningkatkan suhu dengan pesat selama 4 – 5 hari, lalu segera         menurun lagi.


5. Tampunglah cairan yang keluar dari bak semen. Siram ke permukaan campuran bahan untuk meningkatkan                kadar nitrogen dan mempercepat proses pengomposan.


6. 2 – 3 minggu kemudian, balik-balik bahan kompos setiap minggu. Setelah 2 -3 bulan kompos sudah cukup                     matang.


7. Jemur kompos sebelum digunakan hingga kadar airnya kira-kira 50 -60 % saja.


8. Kalau di daerah kita tidak tersedia kulit buah kopi, cara ke II dapat diadaptasi dengan menggantikan kulit buah            kopi dengan hijauan seperti Iamtoro ataulainnya.


Demikian tips Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik, semoga tips di atas bermanfaat. Sebelum kita selesai, ada satu informasi yang amat berguna bagi kita. Barangkali informasi ini berhubungan dengan informasi sebelumnya barangkali juga tidak.


Jumlah transaksi Online hanya di Indonesia Saja selama 2012 adalah, sebesar 126 Triliun Rupiah. Meningkat 2 X lipat di bandingkan sebelumnya menurut Meteri Pariwisata dan ekonomi kreatif saat itu Ibu Mari Elka Pangestu dan Tentu saja tahun ini pasti sudah jauh lebih besar. Siapakah yang beruntung karena hal itu? Tentu saja mereka yang telah memiliki Website lebih dulu dari anda. Ternyata jika kita mampu membuat website sendiri biaya yang dikeluarkan persatu website hanya 25 RIbu rupiah Perbulan. Anda bisa punya 10 website sekaligus dengan biaya murah


Untuk Menguasai website dalam waktu singkat diperlukan tempat Kursus website terbaik yang telah dipercaya ratusan perusahaan ternama, peraih ratusan penghargaan dan memiliki murid lebih dari 10 ribuan orang. Jika mau tau paket yang bisa anda ikuti adalah :


1. Paket kursus membuat website

2. Paket kursus SEO

3. Paket kursus Internet Marketing


Silahkan klik 3 link diatas untuk mengetahui paket kursus anda.





(rahel)


Bagikan di Twitter Bagikan di Facebook Bagikan di Google+
09 November 2016
Admin